Search This Blog

Friday, March 16, 2012

Cara mengatasi Radiator kereta panas..


Radiator merupakan salah satu piranti penting yang berfungsi sebagai pendingin sebuah mesin atau lebih tepatnya lagi untuk menstabilkan suhu mesin mobil agar selalu dalam keadaan normal. Dengan adanya radiator, panas berlebih pada mesin mobil dapat dikurangi sehingga beban kerja mesin menjadi lebih ringan dan terhindar dari masalah engine overheat yang dapat membuat mobil mogok seketika.

Awal ditemukannya radiator bermula dari temuan Franz SanGalli pada tahun 1885 dan dipatenkan di Jerman dan Amerika Serikat. Sebenarnya pemakaian radiator ini tak hanya sebatas pada kenderaan (roda empat dan dua) tetapi juga diaplikasikan pada perumahan dan gedung pada daerah dingin (Eropah dan Amerika).

Cara kerja Radiator


Pada prinsipnya air atau cairan radiator coolant akan mengalir melalui pipa yang didesain secara khusus berbentuk zig zag untuk mendinginkan secara merata ke semua dinding silinder mesin dan berputar kembali ke radiator. Lewat kisi-kisi pada radiator dan dengan bantuan angin atau kipas pada mobil inilah pendinginan air atau cairan radiator coolant didapat dengan maksimal.


Secara garis besar radiator digunakan pada semua mesin seperti mesin genset, mesin - mesin industri, dan semuanya memerlukan pendingin yang berbasiskan air pada pendinginannya.

Perawatan Mudah Untuk Radiator

Rutin Kuras Air Radiator (Flushing)

Didalam radiator sering kali terdapat kerak dan kotoran yang mengendap, untuk itu diperlukan sedikit waktu luang untuk rutin menguras air radiator dan membersihkan kisi-kisi radiator. 'Radiator sebaiknya dikuras setiap 40.000 atau 50.000 Km bila mobil sering dipakai, bila tidak sering, pastikan 1 tahun sekali tetap harus dilakukan pengurasan radiator', tukas Siswono dari TRS Radiator.


Pastikan dulu suhu mesin mobil dalam keadaan hangat, agar kotoran belum sempat mengendap. Ingat..Jangan melakukannya saat mesin sedang panas, karena air dari dalam radiator yang sangat panas akan menyembur keluar dengan kencang akibat tekanan suhu panas yang tinggi.

Berikut cara mengurasnya :

Buka tutup dan keran pembuangan air radiator, disarankan juga untuk membuka saluran karet yang berada dibawah agar air dalam radiator dengan cepat dan mudah keluar semua bersama kotoran dan keraknya. Jika tutup atau saluran karet sudah mengeras atau tidak lentur harus segera diganti untuk menghindari pecahnya karet yang menimbulkan kebocoran saluran air radiator. Bila tidak mengerti, sebaiknya dilakukan oleh bengkel yang terpercaya.

Setelah selesai, pasang kembali saluran karet dan tutup keran pembuangan seperti kondisi awal kemudian isi kembali radiator dengan air bersih atau air radiator coolant sampai penuh, lalu tutup kembali radiator dan nyalakan mesin sesaat lalu tambahkan lagi volume air dalam radiator sampai penuh.

- Ganti Tutup Radiator
Ganti tutup radiator setiap 4 atau 5 tahun sekali dengan yang original, karena tutup radiator yang telah rusak tidak dapat melepaskan tekanan dari panas pada radiator, hal ini dapat menyebabkan kerusakan cilinder head gasket serta kepala radiator.

Pemakaian cairan radiator coolant sangat disarankan untuk pengguna mobil atau kendaraan yang menggunakan sistem pendingin radiator, karena cairan ini memang telah teruji dan diteliti secara khusus untuk digunakan sebagai pengisi dari radiator dan membantu menyerap panas.

Tapi kalau dah takde cara lain

Pergi ke beg kembara anda

Buka beg dan cari ubat gigi colgate

pastu masukan dalam radiator

P/s..pastikan radiator ti sejuk dulu...

cubalah

No comments: