Search This Blog

Monday, April 19, 2010

Luahan Qri

Luahan Qri

Di belantara sepi ini
Tiada arah ku tuju
Mana haluan
Mana impian
Terkurung sepi
Sepi yang tiada berpenghujung
Bagai malam tiada rembun
Ditusuk duri tajam
Sampai bilakah akan ku temui
Ke jalan halaman sentosa
Agar aku dapat
Mengecapi hidup yang damai
Sebening air di muara

Kalau kau datang kepada ku
Ku hanya memiliki hati yang gersang
Tiada berpenghuni
Manakah mungkin ku bersamamu
Ku hanya perindu luka
Yang menumpang di sudut untuk seketika
Sampai waktu ku pulang jua
Hanya satu ku pinta
Maafkan aku mengganggu
Emosi hati mu
Ku tahu siapa diriku
Maafkan ku..
Biarkan aku di sini
Menanti sisa-sisa
Waktu terindah
Dalam khayalanku

Sepinya di senja ini
Ku syairkan lagu ini
Untuk dirimu
Mendamaikan senjakala ini
Ingin ku hiaskan senja nan merah ini
Dengan pelangi rinduku
Yang tiada bewarna lagiKu ukirkan nama mu
Dihatiku
Didasar yang tiada kesudahan
Dan bernoktahKu sirami kasih ku
Dengan tujukan lautan
Yang tiada berpenghujung
Sampai akhir nanti
Kau tetap ku nanti

Kehadiran dirimu
Umpama cahaya
Mentari menyinari kegelapan
Di jiwa sanubari
Menerangi kegelapan
Bagai rembulan
Di malam hari
Sesejuk bayu senja kala ini
Memendam bara yang menyala
Pada mu kasih
Ku selami lautan rindu
Yang tiada berdasar
Mestikah aku
Tenggelam
Dilautan
Rindu yang tidak berdasar dan berhuruf

Dalam lautan sepi ini
Luka ku kian kembali
Untuk membalut luka ku ini
Yang pergi seakan
Tiada hari lagi
Masa silih berganti
Malam bertukar siang
Siang bertukar malam
Pada lautan rindu ku
Ku ingin manaiki bahtera hati
Ada ku kau sudi
Menyambut tangan ku
Yang hampir lemas
Di lautan luka ini